09 June 2015

Pengertian Belajar dan Macam-Macam Aktivitas Belajar


Pengertian Belajar dan Macam-Macam Aktivitas Belajar.
1. Pengertian Belajar.
Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup seseorang, dimana pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan, kegemaran dan sikap seseorang terbentuk dan berkembang disebabkan oleh kegiatan belajar. Oleh karena itu seseorang dikatakan belajar apabila pada dirinya terjadi sesuatu proses kegiatan yang disertai dengan usaha orang itu sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku. Semua aktifitas dan usaha untuk mencapai perubahan tingkah laku itu sendiri merupakan hasil belajar.

Dalam hal ini penulis kemukakan pengertian belajar yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
W.S. Winkel merumuskan pengertian belajar sebagai berikut :
Belajar adalah “suatu aktifitas mental / psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relative konstan dan berbekas”[1]
Soemadi Soeryabrata merumuskan pengertian belajar sebagai berikut :
Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar (dalam arti behavior changes), baik actual maupun potensial, perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kemampuan baru, yang berlaku dalam waktu relative lama, dan perubahan itu terjadi karena usaha.[2]

Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan menegnai pengertian belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada tingkah laku individu kepada suatu kemajuan yang bersifat konstan atau menetap.
Belajar adalah terjadinya perubahan-perubahan pada tingkah laku manusia, akan tetapi tidak semua perubahan tingkah laku adalah hasil belajar, karena ada beberapa perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh hal-hal lain seperti :
-          Perubahan akibat kelelahan fisik.
-          Perubahan akibat menggunakan obat.
-          Perubahan akibat penyakit parah atau trauma fisik. Dan
-          Perubahan akibat pertumbuhan jasmani.[3]
1.      Macam-macam Aktifitas Belajar.
Sekolah adalah salah satu pusat kegiatan belajar. Dengan demikian sekolah merupakan arena untuk mengembangkan aktivitas. Bermacam-macam aktivitas dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Aktivitas siswa tidak cukup dengan hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim terdapat disekolah-sekolah tradisionil.
Paul B. Diedrich membuat suatu daftar yang berisi 117 macam kegiatan siswa yang antara lain sebagaimana disadur oleh Sardiman M, sebagai berikut :
  1. Visual activities adalah yang termasuk di dalamnya antara lain, membaca, memperhatikan gambar, demontrasi, percobaan, melihat pekerjaan orang lain.
  2. Oral Activities yaitu menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat. Mengadakan wawancara, diskusi dan interupsi.
  3. Lestening activities, seperti mendengar uraian, ucapan, diskusi, musik dan pidato.
  4. Wraiting activities, berupa menulis cerita, karangan, laporan, angket dan menyalin.
  5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta dan diagram.
  6. Motor activities sebagai contoh misalnya antara lain melakukan percobaan, membuat kontruksi, model mereparasi dan lain-lain.
  7. Mental activities misalnya menanggap, mengingat, memecahkan soal dan menganalisa.
  8. Emotional activities, misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat dan bergairah.[4]


[1] W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, PT. Gramedia, Jakarta,  1987, hal. 36

[2] Soemadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jilid II, Yokyakarta, 1973, hal. 5

[3] W.S. Winkel, Op-Cit, hal 36-37

[4] Sardiman.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000, hal. 99

No comments: