Showing posts with label Aktivitas Belajar. Show all posts
Showing posts with label Aktivitas Belajar. Show all posts

09 June 2015

Aspek-aspek Prestasi Belajar


Aspek-aspek Prestasi Belajar.
1. Aspek Kognitif
Aspek kognitif adalah aspek yang lebih banyak berkenaan dengan perilaku dalam aspek berpikir / intelektual. Contoh : Siswa dapat memecahkan persamaan kuadrat.
Aspek kognitif ini mempunyai 6 (enam) tingkatan kemampuan, yaitu :

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar


  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.
Dapat diberikan suatu pengertian terhadap prestasi belajar sebagai suatu produk yang diperoleh melalui kegiatan belajar, maka sudah menjadi suatu hal yang tidak mengherankan bahwa berhasil tidaknya belajar itu sangat tergantung kepada factor-faktor yang turut mempengaruhinya. Agar belajar itu mencapai hasil yang lebih tinggi, maka factor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar hendaknya perlu diperhatikan dan dikondisikan sedemikian rupa, sehingga tidak akan ditemukan hambatan dan kendala-kendala, kalau itu bisa diatasi sehingga tidak akan menemukan kegagalan yang tentunya sangat tidak diharapkan.

Pengertian Belajar dan Macam-Macam Aktivitas Belajar


Pengertian Belajar dan Macam-Macam Aktivitas Belajar.
1. Pengertian Belajar.
Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup seseorang, dimana pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan, kegemaran dan sikap seseorang terbentuk dan berkembang disebabkan oleh kegiatan belajar. Oleh karena itu seseorang dikatakan belajar apabila pada dirinya terjadi sesuatu proses kegiatan yang disertai dengan usaha orang itu sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku. Semua aktifitas dan usaha untuk mencapai perubahan tingkah laku itu sendiri merupakan hasil belajar.

Aktivitas Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa


Aktivitas Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa
Dalam kegiatan sehari-hari, kita melakukan banyak kegiatan yang sebenarnya merupakan gejala belajar, ini menunjukkan bahwa mustahil kita melakukan kegiatan itu, kalau kita tidak belajar terlebih dahulu, misalnya mengenakan pakaian, berkomunikasi satu sama lain dan sebagainya. Gejala-gejala belajar semacam itu terlalu banyak, semuanya mengisi kehidupan manusia sehari-hari.