Prosedur Pengembangan Evaluasi
Sebelum
evaluasi Al-Quran Hadits dilaksanakan harus disusun terlebih dahulu
perencanaannya atau yang disebut prosedur penilaian. Prosedur penilaian Quran
Hadist biasanya dituangkan ke dalam kisi-kisi pengukuran, seperti: “Menetapkan
aspek yang diukur, jenis-jenis penilaian misalnya melakukan test prestasi
belajar dilakukan melalui teknik test dan non test, menentukan teknik
pengukuran seperti obyektif dan subyektif, juga dalam penilaian Al-Quran Hadits
perlu diprogramkan bentuk-bentuk soal yang dievaluasi”[1]