08 August 2015

Upaya Menciptakan Situasi Keagmaan di Sekolah


BAB DUA
UPAYA MECIPTAKAN SITUASI KEAGAMAAN
DI SEKOLAH


A.    Pengertian Situasi Keagamaan
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa situasi keagamaan adalah suatu suasana yang merangsang penjiwaan agama. Dalam kegiatan membimbing agama bagi anak hendaknya berada dalam lingkungan yang diliputi situasi agama  baik suasana lingkungan maupun tingkah laku dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dikerjakan, semuanya mencerminkan norma agama. Dengan situasi agama tersebut dapat membantu anak  menghayati agama sehingga menjadi pola hidupnya sehari-hari. Mengintensifkan penjiwaan agama tersebut sampai kepada pengalaman ajaran agama. Dengan demikian guru yang menciptakan situasi keagamaan berarti ia membuat “satu usaha yang diarahkan kepada siswa untuk membentuk kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam dan daya upaya yang terutama untuk mencapai pendidikan agama.”[1]

11 July 2015

Kreativitas Siswa Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar



BAB  II
KREATIVITAS SISWA DALAM MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR

A. Pengertian Kreativitas Siswa dan Bentuk-Bentuknya.
            Salah satu kemampuan utama yang memegang peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan siswa adalah kreativitas. Kemampuan ini banyak dilandasi oleh kemampuan intelektual, seperti intelegensi, bakat dan kecakapan hasil belajar, tetapi juga didukung oleh faktor afektif dan psikomotor yang dimiliki siswa dalam belajar.
              Pengertian tentang kreativitas yang telah diungkapkan oleh para ahli, diantaranya adalah Nana Syaodih Sukmadianata mengartikan adalah kreativitas adalah “kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan sesuatu hal baru, cara-cara baru, model baru yang berguna bagi dirinya dan masyarakat.”[1]

11 June 2015

Peranan Kepala Sekolah Sebagai Administrator Sekolah

Peranan Kepala Sekolah Sebagai Administrator Sekolah

            Peranan seorang pemimpin dalam suatu lembaga atau organisasi formal adalah sebagai administrator. Begitu juga dengan kepala sekolah pada suatu lembaga pendidikan. Ia adalah seorang administrator  yang harus menjalankan tugasnya, yaitu memimpin seluruh personal yang terlibat dalam operasional lembaga pendidikan. Dalam kaitan ini, Hadari Nawawi mengemukakan bahwa “Kepemimpinan adalah suatu proses atau perbuatan di antara perorangan dan kelompok yang menyebabkan, baik orang seorang, mapun kelompok bergerak ke arah tujuan yang telah ditentukan”[1]  Sedangkan administrasi adalah orang yang menjalankan fungsi-fungsi administrasi, yaitu orang yang harus mengendalikan proses kerja sama sejumlah orang, agar usaha pencapaian tujuan dapat berjalan secara efesien dan efektif.

Peranan Guru dalam Administrasi Sekolah

Peranan Guru dalam Administrasi Sekolah
            Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa peranan guru dalam dunia pendidikan sangat penting baik dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran maupun dalam bidang administrasi. Karena itu guru dan harus benar-benar menyadari bahwa dia mempunyai tanggung jawab penuh atas berlangsungnya proses belajar- mengajar  di sekolah

Ruang Lingkup Administrasi Sekolah

Ruang Lingkup Administrasi Sekolah
            Administrasi sekolah merupakan suatu alat atau bantuan agar usaha sekolah dapat berjalan dengan lancar dan tujuannya dapat tercapai dengan baik, maka dalam mencapai tujuan tersebut sangat diperlukan adanya sekolompok orang (dua orang atau lebih), dalam rangka kerja sama dengan mempergunakan alat-alat yang diperlukan agar semua kegiatan yang dikerjakan dapat terarah sehingga tujuan dapat dicapai dengan berhasil dan berdaya guna.